Iklan Bos Aca Header Detail

Asyik Nongkrong, Motor Korban Digasak Pencuri

Asyik Nongkrong, Motor Korban Digasak Pencuri

radarlampung.co.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini, peristiwa terjadi di sebuah cafe di jl. Ryacudu, Korpri, Sukarame, Bandarlampung, Minggu (8/8) sekitar pukul 16.30 wib.

Diketahui, peristiwa tersebut juga sempat terekam kamera pengintai yang terpasang di sekitar cafe tersebut. Dalam rekaman tersebut terlihat, motor korban terpakir di bagian paling ujung (dekat jalan).

Berdasarkan rekamannya tersebut, terlihat pula dua pelaku yang menggunakan satu sepeda motor. Satu orang pelaku yang mengenakan pakaian hitam kemudian langsung mendekati sepeda motor korban.

Setelah merusak kontak sepeda motor, pelaku kemudian langsung membawa lari sepeda motor milik korban.

Korbannya, Ade Tiara Sari, warga jl. Pulau Panggung, Waykandis, Bandarlampung mengatakan, hal tersebut bermula saat dia dan seorang temannya datang ke cafe tersebut sekitar pukula 15.00 wib.

Saat itu, korban tengah asyik bersama sang kawan, sehingga tidak menyadari sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BE 2364 ACQ miliknya yang diparkir di depan cafe tersebut hilang.

“Saya baru sadar motor itu hilang sekitar setengah tujuh. Waktu saya mau pulang, sepeda motornya sudah ngga ada,” katanya, Senin (9/8).

Dia juga mengatakan, selain sepeda motor miliknya, ada beberapa sepeda motor lain yang juga terparkir di depan cafe tersebut. Namun, area parkir tersebut memang sedang tidak dijaga.

“Tapi memang posisi parkir motor saya lebih dekat ke jalan. Tadinya saya pikir ada tukang parkirnya, tapi ternyata ngga ada,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, korban juga langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukarame. “Setelah kejadian itu saya langsung lapor ke Polsek Sukarame. Harapannya supaya bisa ketemu pelakunya,” tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. Usai menerima laporan tersebut, anggotanya juga segera melakukan penyelidikan di lapangan.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan. Serta mempelajari barang bukti berupa cctv di lokasi kejadian,” pungkasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: